Internet adalah jaringan komputer yang
saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum, dan budaya,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang
statis hingga yang dinamis dan interaktif. Internet secara fisik dianalogikan
sebagai jaringan laba-laba (The Web)
yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan.
Node
bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis
penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan
database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta
peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan, dan atau bertukar
informasi di Internet.
Kehadiran
internet telah membiaskan batas-batas ruang, waktu, dan tempat, sehingga
berbagai informasi penting dapat dengan cepat dan sangat mudah didistribusikan
ke seluruh penjuru dunia. Dengan aktifitas informasi yang begitu cepat tersebut
maka abad ini kemudian disebut sebagai Abad
Informasi.
Dengan
adanya komputer yang saling terhubung tersebut, memungkinkan terjadinya
pertukaran file data dan informasi yang terdapat pada masing-masing komputer.
Hingga kini telah tercatat lebih dari 80.000 jaringan yang saling terhubung di
seluruh dunia. Hal ini menjadikan Internet suatu komunitas baru dari masyarakat
yang sangat besar yang dikenal dengan istilah Cyberspace.
Jaringan
yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas
dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang di ijinkan, penanganan
kesalahan (error handling), lalu
lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet
dikenal sebagai TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk
bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan
perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. Sebuah sistem komputer yang
terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik
dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan berbasis
protokol lainnya.
SEJARAH INTERNET
Sejarah internet dimulai pada 1969
ketika Departemen Pertahanan Amerika , U.S. Defence Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer
yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah
menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET
dan Milnet (sebuah jaringan
militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar
jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut
DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Perkembangan
pemakaian internet selanjutnya adalah mulai digunakan untuk kepentingan
akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA,
University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford
Research Institute. Kondisi ini dimulai dengan dibukanya layanan Usenet dan
Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC).
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang sudah ada melebihi 1000 komputer lebih. Pada
1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi
10.000 lebih.
Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland
menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari
100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners
Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan. Program inilah
yang disebut www, atau World Wide Web.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan
layanan berbasis teks, meliputi remote
access, email/messaging, maupun
diskusi melalui newsgroup (Usenet).
Layanan berbasis grafis seperti World
Wide Web (www) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang
disebut Gopher yang dalam beberapa
hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang
masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh
CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat
oleh Tim Berners-Lee. Tahun 1992,
komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Perkembangan internet pada tahun 1993
dimulai ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain.
Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White
House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat
meloloskan National Information
Infrastructure Act.
Penggunaan internet secara komersial
dimulai pada tahun 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet
Banking pertama kali diaplikasikan oleh First
Virtual. Setahun kemudian, Compuserve,
America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses
ke Internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa
menikmati layanan Internet komersial sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa
perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung
dengan jaringan internet melalui gateway
yang menghubungkan universitas dengan network
di luar negri.
APLIKASI INTERNET
a. WWW (World Wide Web)
World Wide Web
(“WWW”, atau singkatnya “Web”) adalah suatu ruang informasi dimana
sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang
disebut Uniform Resource Identifier (URI). WWW sering dianggap sama dengan
Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian dari
internet.
Secara
teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar,
suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk
teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext
Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam
format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia
lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut
sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut
HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Dewasa ini, tersedia beragam perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup populer dan digunakan secara
meluas, contohnya seperti Microsoft
Internet Explorer, Netscape Navigator,
maupun Opera, namun ada juga beberapa
produk browser yang kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas.
Sebagai
dokumen hypertext, dokumen-dokumen di
web dapat memiliki link (sambungan)
dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama maupun di webserver
lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu halaman ke halaman
lainny, dan “berkelana” dari satu server ke server lain. Kegiatan penelusuran
halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing,
ada juga yang menyebutnya sebagai surfing
(berselancar).
Seiring
dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka jumlah
situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman
web yang bisa di akses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk
memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat
topik-topik yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan suatu search engine (mesin pencari).
Penelusuran berdasarkan search engine
dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword)
yang kemudian akan dicocokkan oleh search
engine dengan database (basis
data) miliknya. Dewasa ini, search engine
yang sering digunakan antara lain adalah Google (www.google.com)
dan Yahoo (www.yahoo.com).
b. Electronic Mail/E-mail/Messaging
Email
atau dalam istilah Indonesia surat elektronik, adalah aplikasi yang
memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat
elektronik di internet. Para pengguna email memiliki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang
tersimpan dalam suatu mailserver.
Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat
sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman
pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox
sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting
dan mengirimkan pesan email.
Sistem
mail Internet bekerja sebagaimana kotak surat biasa, namun bedanya surat
dikirim dalam bentuk dokumen dan didistribusikan secara elektronik sehingga
disebut E-mail. Kelebihan e-mail adalah kecepatan, jarak ribuan mil hanya akan
ditempuh selama beberapa detik (hampir seketika) sedang dengan jasa pos bisa
memakan waktu berminggu-minggu. Setiap kotak surat memiliki pemilik (bisa
perorangan, organisasi) dan alamat yang jelas, unik, dan berbeda satu sama lain
sehingga bisa dipakai sebagai penunjuk identitas.
Layanan
email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-email dilakukan
dengan menggunakan perangkat lunak email
client, misalnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini
menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet),
dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya
diperlukan untuk melakukan pengiriman (send)
atau menerima (receive) email dari mailbox.
Sebaliknya,
bagi pengguna email berbasis web,
seluruh kegiatan per-email harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan
demikian, untuk menggunakan haruslah dalam keadaan online. Alaamt email dari ISP (Internet
Service Provider) umumnya berbasis client,
sedangkan email berbasis web biasanya
disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com)
atau YahooMail (mail.yahoo.com).
Beberapa
pengguna email dapat membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh sebuah
alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan secara
otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok semacam ini
disebut sebagai milis (mailing list).
Sebuah milis didirikan atas dasar kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya
dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran informasi diantara para
anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak digunakan
adalah Yahoogroups (www.yahoogroups.com).
Setiap
pengguna layanan email dapat memiliki alamat E-mail dengan dua cara, yaitu
menggunakan:
·
Web
mail,
yaitu E-mail yang dapat diperoleh dengan mendaftarkan diri pada site-site yang
menyediakan E-mail space pada servernya, baik yang gratis atau bayar seperti:
hotmail, yahoo mail, mailcity, usanetmail, dan lain-lain.
·
POP
mail,
yaitu E-mail yang dapat diperoleh bila kita mendaftarkan diri pada mail server
tertentu (biasanya dengan beberapa syarat tertentu), misalnya milik ISP dimana
anda terkoneksi atau milik instansi dimana anda sedang bekerja. Browser untuk POP mail biasanya menggunakan
browser tersendiri seperti Netscape
Messenger atau Microsoft Internet
Mail.
Surat
menyurat di Internet dilakukan dengan menggunakan program surat elektronik.
Cara penggunaannya sangat mudah bila program dijalankan dibawah user interface grafis seperti Windows.
Saat pengiriman hanya perlu diisikan alamat penerima dan subjek (topik) surat,
kemudian isi surat langsung dapat diketik untuk dikirim. Jika perlu Anda dapat
menyertakan file tertentu untuk dikirim bersama-sama dengan surat tersebut (Attachments).
c. File Transfer Protocol (FTP)
Dengan
menggunakan fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan
pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer
lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol
standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut sebagai File Transfer Protocol (FTP). FTP umumnya dimanfaatkan sebagai
sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file
melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan proses upload suatu halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh
pengguna internet lainnya.
Secara
teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP client,
dan yang populer digunakan saat ini antara lain adalah Cute FTP dan WS_FTP,
Aplikasi-aplikasi ini umumnya dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang bersifat
dua arah (active FTP). Modus ini
memungkinkan pengguna untuk melakukan baik proses upload maupun proses download.
Tidak semua server FTP dapat diakses dalam modus active. Untuk mencegah penyalahgunaan sehingga dapat berakibat
fatal bagi sebuah server FTP, maka pengguna FTP untuk modus active harus memiliki hak akses untuk
mengirimkan file ke sebuah server FTP. Hak akses tersebut berupa sebuah login name dan password
sebagai kunci untuk memasuki sebuah sistem FTP server. Untuk modus passive, selama memang tidak ada
restriksi dari pengelola server, umumnya dapat dilakukan oleh semua pengguna
dengan modus anonymous login (login
secara anonim). Kegiatan mendownload software
dari Internet misalnya, juga dapat digolongkan sebagai passive FTP.
d. Mailing List
Mailing List
atau Milis adalah kelompok diskusi, fasilitas ini dibangun menggunakan teknik
yang sama dengan proses penyebaran surat elektronik. Dengan menggunakan fasilitas
ini, sebuah berita/file dapat didistribusikan ke banyak pengguna sekaligus.
Bahkan penggunanya dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah, konferensi secara
elektronik tanpa terikat dimensi ruang dan waktu. Diskusi dapat berlangsung
setiap hari tanpa henti. Hasil yang diperoleh akan jauh lebih efektif daripada
penyelenggaraan seminar/konferensi konvensional.
Media
ini termasuk yang paling favorit di internet, karena berbagai pendapat bisa
didengarkan mulai dari kalangan awam hingga pakar terhadap permasalahan yang
sedang diangkat oleh group atau kelompok diskusi tersebut. Fitur yang tersedia
dalam milis ini tergantung dari sistem yang digunakan, salah satu penyedia
milis gratis yang cukup terkenal di internet adalah Yahoo Groups yang disediakan oleh Yahoo.
e. IRC (Internet Relay Chat)
IRC
merupakan fasilitas untuk komunikasi langsung dengan menggunakan keyboard. Anda
dapat ambil bagian dalam komunikasi publik dengan sekelompok orang atau jika
Anda inginkan, Anda dapat menggunakan IRC untuk mengatur komunikasi pribadi dengan
orang-orang tertentu, yaitu sejenis teleconference.
Layanan
IRC atau biasa disebut sebagai “chat” saja adalah sebuah bentuk komunikasi di
internet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komunikasi terjalin melalui saling
bertukar pesan-pesan singkat. Kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter
dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke
modus private untuk mengobrol berdua
saja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling
populer adalah software mIRC.
Beberapa
variasi lain dari IRC misalnya apa yang dikenal sebagai MUD (Multi-User Dungeon atau Multi-User
Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya menampung obrolan, aplikasi pada
MUD jauh lebih fleksibel dan luas. MUD lebih mirip seperti sebuah dunia virtual
(virtual world) dimana para
penggunanya dapat saling berinteraksi seperti halnya pada dunia nyata, misalnya
dengan melakukan kegiatan tukar menukar file atau meninggalkan pesan.
Karenanya, selain untuk bersenang-senang, MUD juga sering dipakai oleh
komunitas ilmiah serta untuk kepentingan pendidikan (misalnya untuk
memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh).
Belakangan,
dengan semakin tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi chat terus diperluas sehingga komunikasi
tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga melalui suara (teleconference), bahkan melalui gambar
dan suara sekaligus (videoconference).
f. Remote Login
Layanan
remote login mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi yang
memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah terminal (remote
host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet
dapat mengoperasikan sebuah host dari
jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program
atau malahan menginstall program baru di remote
host.
Protokol
yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet (Telecommunications Network). Telnet
dikembangkan sebagai suatu metode yang memungkinkan sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya
(termasuk hard disk dan program-program yang
terinstall di dalamnya) dengan cara membangun link melalui saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau network adapter. Dalam hal ini, protokol
Telnet harus mampu menjembatani perbedaan antar terminal, seperti tipe komputer
maupun sistem operasi yang digunakan.
Aplikasi
Telnet umumnya digunakan oleh pengguna teknis di internet. Dengan memanfaatkan
Telnet, seorang administrator sistem dapat terus memegang kendali atas sistem
yang ia operasikan tanpa harus mengakses sistem secara fisik, bahkan tanpa
terkendala oleh batasan geografis.
Namun
demikian, penggunaan remote login khususnya Telnet, sebenarnya mengandung
resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang banyak berkeliaran di internet.
Dengan memonitor lalu lintas data dari penggunaan Telnet, para cracker dapat memperoleh banyak
informasi dari sebuah host, dan bahkan mencuri data-data penting seperti login name dan password untuk mengakses ke sebuah host. Kalau sudah begini, mudah
saja bagi mereka-mereka ini untuk mengambil alih sebuah host. Untuk memperkecil resiko ini, maka telah dikembangkan protokol
SSH (secure shell) untuk menggantikan
Telnet dalam melakukan remote login.
Dengan memanfaatkan SSH, maka paket data antar host akan dienkripsi (diacak)
sehingga apabila “disadap” tidak akan menghasilkan informasi yang berarti bagi
pelakunya.
Referensi :
Pawirosumarto, Suharno. Aplikasi Komputer (edisi 2). Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar